Dalam beberapa tahun terakhir, anti-pemalsuan alkohol semakin mendapat perhatian dari produsen. Sebagai bagian dari kemasan, fungsi anti pemalsuan dan bentuk produksi tutup botol wine juga berkembang menuju diversifikasi dan bermutu tinggi. Berbagai tutup botol anggur anti pemalsuan banyak digunakan oleh produsen. Meski fungsi tutup botol anti pemalsuan terus berubah, namun ada dua jenis bahan utama yang digunakan, yaitu aluminium dan plastik. Dalam beberapa tahun terakhir, karena paparan media terhadap plasticizer, tutup botol aluminium telah menjadi arus utama. Secara internasional, sebagian besar tutup botol kemasan wine juga menggunakan tutup botol aluminium. Karena bentuknya yang sederhana dan produksi tutup botol aluminium yang bagus, teknologi pencetakan yang canggih dapat memenuhi efek warna yang konsisten dan pola yang indah, yang menghadirkan pengalaman visual yang elegan bagi konsumen. Oleh karena itu, ini banyak digunakan.
Tutup botol aluminium anti maling terbuat dari bahan paduan aluminium khusus berkualitas tinggi. Ini terutama digunakan untuk pengemasan alkohol, minuman (termasuk gas dan non-gas) dan produk medis dan kesehatan, dan dapat memenuhi persyaratan khusus untuk memasak dan sterilisasi suhu tinggi. Selain itu, tutup botol aluminium memiliki persyaratan teknologi yang tinggi, dan sebagian besar diproses di jalur produksi dengan otomatisasi tingkat tinggi. Oleh karena itu, persyaratan kekuatan material, perpanjangan dan penyimpangan dimensi sangat ketat, jika tidak maka akan terjadi retakan atau lipatan selama pemrosesan. Untuk menjamin kenyamanan pencetakan setelah tutup botol terbentuk, permukaan pelat bahan tutup botol harus rata tanpa bekas gelinding, goresan dan noda. Tutup botol aluminium tidak hanya dapat diproduksi secara mekanis dan dalam skala besar, tetapi juga berbiaya rendah, tidak menimbulkan polusi dan dapat didaur ulang. Oleh karena itu, di masa depan tutup botol wine, tutup anti maling aluminium akan tetap menjadi mainstream.
Waktu posting: 18 Oktober 2023